19 November 2017

MISTERI NABI KHIDIR DAN KEKAYAAN


Percayalah bahwa nabi Khidir itu masih ada dan hidup sampai sekarang. Tanpa menafikkan kontroversi antara mati atau hidupnya, yang terpenting adalah melihat sisi terang kehidupan sosok yang mulia tersebut, dan menjadikannya sebagai warna indah dalam kehidupan. Dalam suatu kisah, nabi Khidir pernah menawarkan kekayaan kepada seseorang yang ditemuinya. Tetapi orang tersebut lebih
memilih meminta kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dari kisah tersebut, tentu kita dapat berfikir, apakah memang benar nabi Khidir itu bisa mendatangkan kekayaan?

Disini kita perlu membangun suatu pemahaman bahwa setiap sesuatu yang mengandung misteri belum tentu tidak benar atau hanya suatu kebohongan yang sengaja dibuat-buat. Demikian pula dengan sosok nabi Khidir, yang dikenal memiliki ilmu ma’rifat sangat tinggi. Bahkan disebut-sebut bisa mendatangkan keberkahan (kekayaan) yang sampai saat ini masih menimbulkan tanda tanya besar sehingga di khayalak penggambaran sosok nabi Khidir pun selalu identik dengan pribadi yang cenderung gaib dan penuh misteri.

Alih-alih terkuak, justru kemisteriusan itu mengundang banyak kontroversi yang terus terjadi secara berkepanjangan. Pasalnya nabi Khidir tidak bisa dilihat ataupun dijumpai setiap saat atau kapan pun seperti yang kita inginkan. Membutuhkan waktu dan persiapan yang harus melibatkan kesucian hati, jiwa, ketakwaan dan keimanan yang kuat. Dan, itupun belum tentu dapat dijadikan sebagai jaminan seseorang bisa bertemu dan menembus sekat-sekat kemisteriusan pada sosok nabi Khidir. Namun kemisteriusan nabi Khidir dan segala keajaiban yang dihadirkannya bukan berarti suatu kebohongan tetapi sebagai suatu kebenaran. Bahkan banyak orang yang pernah berjumpa dengannya.

Adapun salah satu kisah yang pernah mengemuka tentang Nabi Khidir adalah pertemuannya dengan nabi Musa. Kisah itu tercatat rapi dalam kitab suci Al Qur’an. Meskipun hanya dalam surat tertentu dan dijjelaskan dalam beberapa ayat, yakni dalam surat Al Kahfi ayat 60-82, tetapi kisahnya itu sarat makna serta mengandung hikmah besar dan sangat luar biasa. Bahkan, meskipun hanya dikupas secara singkat, tetapi terbukti kisahnya itu terus bergulir dan tetap abadi di segala zaman. Memang, dalam beberapa hadits ada yang mengatakan bahwa Khidir sudah meninggal. Namun, ada juga yang mengatakan ia masih hidup. Sungguh permasalahan itu masih menjadi perdebatan.

Menariknya, dibalik setiap kontroversi dan sisi misterius yang melingkupi keberadaan nabi Khidir, ternyata hal tersebut telah menjadikannya sebagai sosok yang melegenda Bahkan, riwayat dan kisah-kisah tentangnya pun, baik dari segi kearifan-kearifan yang dihadirkan hingga petuah-petuah bijak yang diberikannya, menjadi petunjuk sekaligus jalan terbaik bagi siapapun yang pernah bertemu dengannya. Upaya untuk bertemu dengan sesuatu yang ajaib memang tidak mudah, termasuk usaha bertemu dengan nabi Khidir. Namun, hal itu sangat mungkin terjadi. Paling tidak, kita bisa melihat banyak fenomena yang sudah dijelaskan dalam cerita orang-orang terdahulu yang pernah bertemu dengan nabi Khidir. Rasulullah Saw. dan beberapa sahabat beliau, seperti Abu Bakar, Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib, serta beberapa orang-orang terdahulu adalah orang-orang atau penyaksi yang pernah bertemu dengan nabi Khidir.

Nabi Khidir selalu berpetualang dan tidak ada seorangpun yang mengetahui secara pasti kemana ia hendak pergi serta dimana keberadaan ataupun tempat tinggalnya. Tetapi, ia akan datang kepada seseorang yang memanggilnya melalui doa atau amalan. Bahkan, terkadang ia datang sendiri karena Allah Swt. mengutusnya untuk menguji hamba-hambaNya di dunia. Selain itu, nabi Khidir juga memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas sehingga setiap sisi hidupnya mengandung makna dan pelajaran tinggi bagi kehidupan manusia. 

Konon, siapapun yang pernah betemu dengan sosok yang disebut-sebut memiliki kehidupan yang kekal sampai akhir zaman itu menjadi pertanda keberuntungan tersendiri. Terkait dengan keberuntungan yang dimaksud tentu hal itu bisa berbentuk apa saja, baik dalam wujud kebahagiaan langsung yang dirasakan di dunia, bertambahnya rahmat Allah ataupun kebahagiaan di akhirat. Tetapi, terkait dengan pertemuan dengannya itu hanya terjadi kepada orang-orang terpilih dan tentunya terjadi atas izin Allah.

Meskipun tidak tercatat dalam 25 nabi yang masyhur, namun nabi Khidir juga merupakan nabi yang diidolakan. Ia sangat ditunggu-tunggu kedatangannya oleh orang-orang muslim beriman. Mengaitkan nabi Khidir dengan berlimpahnya rejeki seseorang setelah bertemu dengannya sebenarnya hal tersebut hanya menjadi perantara. Mengapa? sebab, teori dalam kehidupan ini meyakini tentang adanya hukum kausalitas, yakni jika seseorang ingin kaya atau memiliki harta yang berlimpah maka syarat mutlak yang harus dilakukannya adalah bekerja keras, tekun, gigih, dan berdoa. Tanpa itu semua, sulit bisa terwujud. Akan tetapi, sangat tidak mustahil jika keajaiban itu terjadi dalam kehidupan yang nyata ini. Demikian juga, seseorang yang hidupnya miskin kemudian berubah menjadi kaya, rejekinya mengalir lancar, lantaran pernah bertemu dengan nabi Khidir. Menariknya, keajaiban semacam itu ternyata benar-benar terjadi dalam kehidupan sebagian masyarakat kita, meskipun sebagian orang meyakininya sebagai mitos.

Keajaiban kaya setelah bertemu nabi Khidir memang sangat mungkin terjadi. Sebab, hubungan nabi Khidir dengan Allah sangat dekat. Sehingga karena kedekatan itulah setiap doa-doanya termasuk doanya atas orang-orang yang pernah ditemuinya agar menjadi kaya, mudah dikabulkan oleh Allah sehingga apabila nabi Khidir menawarkan kekayaan bagi orang-orang ditemuinya adalah wajar dan bukan hal yang tidak mungkin benar-benar terwujud. Maka sampai di sini, tentu logika kita dapat menerimanya bukan?

Memang masalah hidup berkecukupan atau kaya raya tentu sudah menjadi impian banyak orang. Tetapi ingatlah bahwa kekayaan itu semata-mata karena berkat kemurahan, rahmat dan nikmat dari Allah. Sehingga bersyukur adalah cara yang terbaik. Sebab, dengan bersyukur, rejeki atau kekayaan yang dimiliki tentu tidak akan disalahgunakan dalam arti akan dimanfaatkan dengan semestinya. Jika benar seseorang itu bisa ketiban rejeki berlimpah setelah bertemu dengan nabi Khidir, banyak-banyaklah berharap agar kita bisa bertemu dengannya dan meminta doa apa saja kepadanya, termasuk doa agar rejeki menjadi melimpah.

Akan tetapi jangan lupa pula bahwa betapapun harta yang kita miliki nantinya amatlah banyak, sejatinya kita harus tetap berada di jalan agama, yakni tidak lalai dan harus memenuhi segala kewajiban yang telah ditetapkan. Maka, tentu cara hidup yang seperti itu jauh lebih berkah dan diridhai Allah. Kaya dan bermanfaat jauh lebih berarti dibandingkan kaya membawa laknat. Kisah nabi Khidir akan terus bergulir sepanjang ma
sa. Kisah-kisahnya yang fenomenal dan inspiratif menghadirkan khazanah pengetahuan bagi orang yang membacanya, serta mengandung hikmah dan pengalaman tersendiri bagi orang-orang yang bertemu dengannya secara langsung. Jika kita menjadi orang kaya, semoga tidak hanya kaya secara materi tetapi juga kaya hatinya.

Oleh:
Khalifi Elyas Bahar dalam bukunya “The Secret of Khidir”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.