1 April 2016

PRAKTEK ILMU HITAM PENYEMBAH SETAN


Bila kita perhatikan literatur kuno dalam hal yang berkaitan dengan ilmu hitam, maka akan tampak jelas bahwa sudah semenjak zaman dahulu kala manusia mengenal bermacam-macam ilmu yang dalam prakteknya bekerjasama dengan setan ini. Sekedar untuk contoh, dibawah ini admin tuliskan beberapa ilmu tersebut namun untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, ritual khusus dari ilmu ini sengaja tidak kami paparkan. Selamat membaca…!!

JIHIN
Jihin artinya tenaga setan atau kekuatan rahaisa. Kata Jihin artinya membangkitkan tenaga. Adapun maksud dari membangkitkan tenaga setan ini adalah untuk melaksanakan berbagai bentuk kejahatan, misalnya menyuruh setan-setan agar mengganggu rumah orang tertentu yang dituju seperti memindahkan barang-barang kecil, mengetuk pintu, melemparkan batu atau kotoran.

Selain itu tenaga setan tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan perbuatan yang lebih keji, misalnya membuat orang yang dituju atau yang dianggap musuh menjadi sakit atau bahkan meninggal dunia. Untuk kegiatan ini ada beberapa cara diantaranya dengan potongan rambut atau kuku orang yang dituju dibakar atau disimpan ditempat yang panas.

Cara ini dapat mengakibatkan orang yang dituju terserang sakit mendadak, dengan gejala yang tak terduga. Berkaitan dengan hal ini di masyarakat kita ada kebiasaan mengubur rambut atau kuku yang telah dipotong, karena khawatir kalau-kalau bagian tubuh tersebut digunakan untuk media kejahatan oleh orang-orang tertentu melalui bantuan dukun aliran hitam.



Baca juga:
- Primbon Nama 5
- Kekuatan dan Bentuk 4 Malaikat
- Cara mendapatkan Kesaktian

JIBUT
Jibut artinya mengerjai seseorang dengan maksud tertentu, misalnya untuk merebut isteri atau suaminya. Sampai zaman sekarang, masih banyak orang atau dukun yang paham dan mempraktekkan ilmu ini. Sudah barang tentu keberadaan mereka sangat membahayakan, karena dengan ilmunya itu bisa mengakibatkan rumah tangga orang lain bisa berantakan.

Untuk melancarkan aksi jahatnya, si dukun Jibut biasanya menggunakan media berupa pakaian bekas atau sapu tangan milik orang yang akan dikerjai. Dari “hawa” (aura) benda-benda ini, ia bisa membuat resep yang sesuai untuk mengerjai orang yang dijadikan sasaran.

Terkait dengan hal ini, jangan heran bila diantara kaum wanita ada yang berpantang atau tabu untuk memberikan pakaian atau saputangan bekas kepada orang tertentu. Itu dikarenakan mereka khawatir kalau-kalau benda bekas tersebut akan dijadikan sebagai media guna-guna.



DOA SATIT
Ini adalah perkataan atau sabda khusus kepada setan, yang isinya meminta agar seseorang (yang dimaksud) segera dihabisi atau dibunuh. Adapun caranya, doa jahat itu dibaca sebanyak 107 kali sehari semalam selama tujuh hari berturut-turut. Menurut kabar pada zaman dahulu doa mematikan ini benar-benar sangat ditakuti.


SEPATA
Sepata adalah semacam mantera atau jampi untuk mengutuk, misalnya agar seseorang tidak mendapatkan jodoh, sial, sakit, dan lain-lain. Selain ditujukan kepada manusia, sepata ini juga bisa untuk mengutuk barang-barang agar tidak laku dijual atau terhadap rumah agar tak ada seseorang pun yang sudi untuk menempati.
Pada zaman dahulu orang-orang sedang mengalami nasib sial suka mengeluh dengan ungkapan, “seolah-olah diri saya ini sedang disepatani.”
Nah…kalau untuk mengutuk dinamai “sepata” maka untuk menetralisirnya disebut “ngapura” (mungkin semacam diruwat).


NAZAR
Kata Nazar berasal dari bahasa Turki yang berarti “Mata Jahat” atau “Mata Setan”. Menurut cerita orang-orang tua pada zaman dahulu banayak orang yang memiliki kekuatan setan dalam matanya. Mereka dapat dikenali dengan adanya dua anak mata pada masing-masing matanya, atau dua anak mata dalam satu mata.

Menurut orang hindu, mata demikian dinamakan “Jettatura”. Pandangan mata ini bisa membawa akibat yang sangat buruk, misalnya dapat mengakibatkan kematian, juga bisa membuat tanaman menjadi kering. Tetapi mata jahat ini tak membawa pengaruh buruk apa-apa, jika si pemiliknya itu tidak dalam keadaan marah atau matanya tidak sedang berapi-api.

Itulah beberapa macam ilmu setan dan prakteknya. Tentu saja tulisan ini tidak dimaksudkan agar pembaca beramai-ramai alih profesi menjadi tukang santet atau teluh. Melainkan sekedar menambah wawasan bahwa sejak zaman dahulu sudah ada ilmu-ilmu yang mempergunakan tenaga setan.


SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.